Lagu berjudul Memutar Waktu adalah lagu/single kedua Alya Nurshabrina, Miss Indonesia 2018.
Menariknya, lagu ini merupakan lagu pertama Alya dengan Bahasa Indonesia, mengingat debutnya yang ia rilis dalam Bahasa Inggris pada 2021 berjudul Fall Into Place.
Dengan genre Ballad, lagu ini bercerita tentang bagaimana seseorang belajar mengikhlaskan cinta pertamanya yang telah meninggal dunia.
Lagu ini terinspirasi dari kisah nyata, yaitu pengalaman pribadi Alya ketika memiliki pacar pertama.
Penulisan lagu ini memiliki proses yang sangat panjang, sekitar 10 tahun, karena berdasarkan kejadian-kejadian yang Alya alami Ketika SMA di tahun 2011-2012.
Sesuatu yang awalnya hanya berbentuk puisi, perlahan berproses menjadi lantunan melodi dan lirik sembari Alya terus mempelajari musik di Orange Vocal Class.
Hingga akhirnya, komposisi lagu ini selesai di akhir 2021, dengan bantuan vocal coach Alya yaitu Pujo Laksono yang turut andil sebagai Music Director, serta Peter Lawdenk sebagai Pianist.
Untuk video musik resmi Memutar Waktu, konsep yang digunakan adalah time travel atau flashback, yang menggambarkan 3 versi Alya; Alya di 2012, Alya di 2022, dan Alya di 2072.
Video dibuka dengan seorang nenek yang sedang ingin mengambil buku, namun buku lain dan sebuah foto jatuh ke lantai.
Ketika buku dan foto yang jatuh tersebut diambil, ternyata kedua barang tersebut adalah buku milik cinta pertama dan juga foto kenang-kenangan bersama cinta pertama tersebut.
Lalu, kilas balik dimulai. Seluruh adegan masa SMA yang ada di video juga representasi artistik dari pengalaman nyata Alya, namun tidak 100% persis.
Contohnya, adegan ditegur oleh guru dalam kelas karena terlalu banyak bercanda mesra bersama pacar, itu benar terjadi di masa lalu, namun aslinya karena Alya diam-diam mengobrol bersama pacar hingga terlihat sangat tidak memperhatikan kelas, dan bukan karena bercanda mesra.
Kemudian contoh lain, yaitu adegan kecelakaan motor; itu juga benar terjadi, namun kejadian aslinya tidak berlokasi di dekat SMA.
Video ditutup dengan cuplikan buku tahunan SMAN 55 Jakarta, dimana terlihat ada halaman khusus mengenang almarhum Ryan Prakoso (13 Agustus 1995 – 17 Agustus 2012); sosok nyata dari cinta pertamanya Alya. Beliau diperankan oleh Ando (Brando Oktavianus Kosegeran).
Ando sendiri merupakan atlit basket bagian dari NSH Mountain Gold Timika, dan tim tersebut juga muncul sebagai cameo dalam video.
Meski alm. Ryan dulu jarang bermain basket, beliau sering bermain futsal ketika jam istirahat sekolah.
Walaupun ada sedikit kesalahan penulisan nama di buku tahunan SMAN 55 Jakarta (harusnya Prakoso bukan Prokoso), tetap terlihat banyak foto-foto kenangan almarhum yang seru di halaman itu, seperti ketika ia sedang bermain futsal sambal mengenakan seragam futsal kelas XI IPS D.
Kemudian, hal menarik lainnya, sosok Alya versi tua diperankan oleh Eyang dari Alya sendiri, yaitu Wati Samadikun.
Eyangnya Alya ternyata memiliki bakat acting yang bagus, dan bersedia menyumbangkan bakatnya ke proyek cucunya ini.
Lagu ini direkam di studio milik temannya Alya, yaitu Trxshless, serta didukung oleh rekan-rekannya Alya dalam kolektif musik Ledronc.
Sementara untuk video, pengambilan gambar dilakukan di SMAN 55 Jakarta, UNJ, dan rumah kakeknya Alya, serta tim videografer didukung yang oleh Omagawe.
Sutradaranya pun merupakan sahabatnya Alya, yaitu Ludia Maryen, Miss Papua 2018 dan Miss
Indonesia Persahabatan 2018. Alya sangat bersyukur bagaimana seluruh keluarga, teman, dan bahkan SMA almamaternya pun turut memberikan dukungan yang tulus dalam proyek ini.
Sabagai harapan kedepannya, semoga Memutar Waktu dapat terus menemani pendengar ketika sedang berproses mengikhlaskan masa lalu.
Terlebih dari itu, Alya juga berharap dapat terus bercerita tentang berbagai pengalaman hidupnya melalui berbagai eksplorasi karya seni, terutama musik.