Aviwkila, salah satu duo terbaik di Tanah Air, kembali mengeluarkan karya melalui single terbaru yang diberi judul “Yang”.
Uniknya, duo yang terdiri dari sepasang suami istri Thana Ajeng Purishita dan Uki Diqie Sulaiman ini merilis single “Yang” dengan menggunakan Bahasa Jawa.
Awalnya, lagu yang dirilis oleh Universal Music Indonesia ini ditulis dengan menggunakan penggabungan antara Bahasa Jawa dan Bahasa Indonesia, namun dalam proses perjalanannya, lagu ini dipilih untuk menggunakan Bahasa Jawa secara penuh.
FYI, single “Yang” ini ditulis dan diproduseri sendiri secara langsung oleh Uki.
“Jadi awalnya itu memang kita ingin menggabungkan antara Bahasa Jawa dan Indonesia, namun pas dicoba untuk full Bahasa Jawa ternyata respon saat proses hearing justru lebih banyak yang suka Bahasa Jawa seleuruhnya, jadila kita rilis versi ini,”
cerita Uki tentang proses pembuatan lagu “Yang”.
Lagunya itu sendiri menceritakan tentang perpisahan dan rasa rindu karena harus meninggalkan orang yang dicintai karena harus bekerja dengan jarak yang cukup jauh.
Dengan mengambil pop ballad sebagai warna musiknya, lagu ini sangat pas untuk merepresentasikan sebuah kesedihan.
Baik Uki dan Thana menceritakan bahwa single “Yang” terinspirasi dari sebuah cerita seseorang yang harus secara terpaksa meninggalkan anaknya yang baru berusia dua minggu karena harus bekerja jauh ke luar kota.
Sehingga rasa sedih, rindu, tercampur aduk dalam situasi keadaan orang tersebut.
“Jadi saat kita di Surabaya, ada seseorang nyamperin kita dan ngasih surat tentang cerita dirinya yang harus meninggalkan anaknya yang baru berusia dua minggu karena harus bekerja.
Dari situlah lagu ini terinspirasi,”
ujar Ajeng yang diamini Uki.
Untuk menambah suasana sendu, lagu ini diaransemen sedemikan rupa secara minimalis, dengan menyajikan unsur instrumen gitar akustik yang mendominasi dengan menggabungkan fill in dari suara instrument cello yang menambah harmonis lagunya.
Sangat sempurna untuk sebuah lagu sedih.
Konsep musik video
Selain dirilis dalam bentuk audio di semua platform layanan musik digital, single “Yang” juga dirilis dalam bentuk musik video yang tayang di akun resmi YouTube/Vevo Aviwkila.
Untuk musik video ini disutradarai oleh Prialangga, dan Cici Aprilia bertindak sebagai produser.
Untuk konsep musik videonya, duo asal Malang, Jawa Timur ini menceritakan kalau tadinya memang menceritakan tentang kerinduan dengan anak.
Namun, dalam prosesnya konsep tersebut akhirnya dibikin secara universal, dengan alasan semua yang mendengarkan dan menontonnya dapat relate secara luas.
“Awalnya kan memang tentang kerinduan dengan anak, tapi akhirnya kita bikin lebih universal.
Jadinya ada dua macam cerita.
Pertama, seorang ibu yang meninggalkan anak dan suaminya untuk bekerja.
Satunya lagi, seorang ayah meninggalkan anaknya untuk bekerja.
Sebenarnya konsep ini universal bukan ke anak aja, tetapi juga ke semua orang yang disayang yang terpaksa harus ditinggalkan, bisa istri, anak, suami, orangtua, atau siapa saja,”
tegas Uki.
Dengan dirilisnya single ini, baik Uki maupun Ajeng berharap lagunya dapat mewakili perasaan banyak orang yang memang karena keadaan harus rela meninggalkan orang yang dicintainya.
“Semoga lagu ini bisa relate dan mewakili perasaan banyak orang.
Jujur, mendengarkan lagu ini bisa meneteskan air mata, karena rasa rindunya itu,”
tutup mereka.