Miss Trend
Trendwanita.com, Musik – Setelah sukses dengan single perdananya “Manusia Tanpa Rasa” yang berhasil menyentuh hati banyak pendengar, ArDesy kini memulai tahun dengan lagu terbaru berjudul “Aku Bisa Apa.”
Lagu ini akan membawa pendengarnya lebih jauh masuk ke dalam dunia perasaan cinta yang lebih intens.
Melalui “Aku Bisa Apa,” ArDesy kembali mengekspresikan berbagai emosi dan perasaan yang mendalam, seiring dengan kekuatan yang ditunjukkan pada single pertama.
Tak kalah istimewa, lagu ini juga dipoles oleh Badai, mantan personel Kerispatih, dengan sentuhan magis yang khas.
Lagu “Aku Bisa Apa” sangat realate dengan kehidupan, selain itu juga lagu “Aku Bisa Apa” menceritakan tentang ketika seorang wanita menghadapi sebuah keadaan dimana kenyataan yan dia alami adalah keadaan yang tidak dia harapkan dan dia bisa apa, lagu ini merupakan lagu lanjutan (to be continued) dari lagu sebelumnya.
“Ucap Ardesy”
Pada dasarnya, untuk menemukan kebahagiaan, kita harus melepaskan kesedihan, dan salah satu cara untuk itu adalah dengan menangis.
Menangis adalah hal yang alami, dan begitu kesedihan itu hilang, kebahagiaan akan mengisi ruang yang kosong, membuat kita lebih kuat.
Single terbaru ArDesy, “Aku Bisa Apa,” yang diaransemen dengan apik oleh Dennis Nussy, menghadirkan perpaduan lirik yang rapuh namun tetap penuh kekuatan.
Siapa sebenarnya ArDesy?
Selain dikenal sebagai penyanyi berbakat, ArDesy juga seorang pebisnis wanita yang mandiri.
Lagu-lagu yang dirilisnya bukan hanya sekadar karya musik, tetapi juga menjadi suara bagi perempuan-perempuan lain, mengingatkan kita bahwa setiap wanita berhak diperlakukan dengan penuh cinta dan perhatian.
ArDesy memulai karir bernyanyinya dengan harapan semua passion dalam hidupnya dapat
berjalan beriringan dan saling melengkapi.
“Harapanku, segalanya dapat berjalan dengan seimbang…”
Setelah single ke 2 Aku bisa Apa Ini, Desy tidak berhenti sampai disitu saja, akan ada kejutan-kejutan lain dari karya musiknya tentunya yang selalu memberi pesan dan makna bagi pendengarnya terutama para wanita.
“Tetap berkarya terus, dari kehidupan nyata yg dialami beberapa perempuan aku mencoba untuk menuangkan ke dalam karya..
pokoknya karya karyaku ini semuanya itu ada benang merahnya.. dengerin dan tungguin ya”,
tutup Desy.
